Inilah Harapku Tentang Kehidupan ?

Aku tidak tau apa yang akan terjadi esok hari, lusa, dan seterusnya. Namun, yang aku tau, aku harus terus bersyukur kepadaNya. Karena dengan kuasanya aku masih bisa di beri kehidupan yang berwarna.

Seperti pelangi yang mewarnai langit, sangat indah. Aku ingin seperti pelangi yang sangat indah dan penuh warna. Melihat pelangi, aku seperti melihat sebuah kecerian yang selalu hadir dalam kehidupan. Tak pernah menangis walau keadaan sedang tidak cerah . Bahkan, selalu membuat semua orang tersenyum di saat melihat pelangi itu.

Saat ini mungkin aku masih bisa tertawa, bahagia, dan melakukan semua aktifitasku dengan baik. Tapi aku tidak tau apa yang akan terjadi selanjutnya ? apa yang akan terjadi bulan depan ? tahun yang akan datang ? apakah aku masih bisa melakukan semua aktifitasku dengan baik ? atau bahkan tidak sama sekali ?

Hanya Tuhan yang tau segalanya yang akan terjadi pada diriku selanjutnya. Hanya Tuhan yang berhak mentakdirkan kehidupanku selanjutnya. Hanya Tuhan yang mengerti. Bukan aku .

Harapku saat ini, aku hanya ingin keluargaku selalu utuh dalam keharmonisan. Tak pernah berseteru meskipun kesulitan ekonomi selalu melanda dalam kehidupanku keluargaku. Aku ingin kakak-kakakku bisa selalu menurut apa kata Ibuku, tak menyusahkan Ibuku. Dan yang pasti selalu dalam HidayahMu.

Jika suatu saad mata ini tidak bisa lagi melihat keindahan dunia aku berharap, aku masih bisa merasakan betapa besarnya kasih sayangNya yang di berikan kepada keluargaku. Aku juga berharap aku masih bisa merasakan kebahagiaan keluargaku, meski mata ini tak lagi melihat kebahagiaan itu.


Aku memang bukan manusia sempurna, bahkan aku tidak sempurna. Tapi aku akan selalu berusaha untuk menjadi sempurna dalam menjalankan perintahMu. Tapi kenapa aku selalu merasa kurang ?.

Ya Allah, kenapa aku selalu berbuat salah ? kenapa setelah kepergian Bapakku, keluargaku jadi seperti ini ?. Semua berbeda, sangat berbeda, tak seperti dulu lagi 180 derajat perubahan itu terjadi. Terkadang aku menyukai perubahan ini, terkadang pula aku ingin kebali ke masa laluku saja dan berhenti di masa lalu itu. Tapi terkadang pula aku ingin menyatukan keadaan di masa lalu itu dengan keadaan sekarang ini. Apa aku salah menginginkan itu semua ? Apa aku kurang bersyukur dengan keadaanku sekarang ini ?
Aku merasa ini beban buatku .

Aku ingin seperti burung, yang selalu bisa terbang bebas mengarungi alam semesta ini. Tak pernah merasakan beban di dunia ini. Selalu berkicau di pagi hari yang mengindahkan pagi hari. Aku ingin seperti itu, mengindahkan hari-hariku dengan suaraku dan keceriaanku.

Meski kadang aku tersenyum, tertawa, dan ceria sesungguhnya di balik itu semua terdapat beban yang aku tutupi. Yang tak ingin semua orang tau tentang bebanku. Tapi, bebanku saat ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan bebanku di masa lalu.

CINTA ??
Tentang cinta, saat ini aku tidak ingin ada cinta yang masuk di dalam kehidupanku, karena itu hanya bisa membuatku bahagia sesaat, dan menghasilkan penyesalan yang membekas dalam batinku. Aku tidak ingin mencintai seseorang untuk saat ini, meski ada cinta yang masuk dalam kehidupanku. Tapi aku tidak akan memasukkan cinta itu ke dalam hatiku

Tuhan..
Aku ingin membahagiakan orangtuaku. Apa yang harus aku lakukan agar kedua orangtuaku bisa bahagia? Apa dengan kesuksesan aku bisa membahagiakan mereka? Atau dengan penemuan cinta sejati dalam hidupku, mereka akan bahagia?
Ya Allah.. Bantulah aku .