Pengalaman With Sister

Senin, 19 Maret 2012



Minggu, 18 Maret 2012..
Jam 09.30 aku di ajak Mbakku jalan-jalan. Dia bernama Restri, dan masih duduk di bangku sekolah kelas 2 SMP . Pertama sih aku gak tau mau di ajak kemana. Aku cuman nurut aja sama Mbakku itu. Kami jalan-jalan dengan menaiki sepeda motornya Pakdeku.

Sebelum berangkat, kami pamitan dulu sama Ibukku, Pakdeku, dan Budeku. Lalu kami pun berangkat jalan-jalan. Aku yang nyetir sepedanya, dan mereka yang aku gonceng di belakang. Setelah berjalan beberapa kilometer, kami sampai di suatu jalan entah itu jalan apa namanya.

Saat aku melintasi jalan itu, tiba-tiba beberapa meter di depan ada polisi yang sedang melakukan operasi.
DEG! MATI AKU !

Spontan aku menghentikan sepeda motornya dan berencana untuk memutar balik sepedanya. Tapi saat aku akan memutar sepedanya, tiba-tiba di belakang udah ada polisi yang nyegat kami.
JEDUAR ! ABIS AKU !
KENAK TILANG DEH !

Jantungku rasanya mau copot, "Aduh Mbk gimana ini ?" keluhku. "Aduh dek aku juga gak tau, mati kita," balas Mbakku. Lalu kita di suruh ngeluarin surat-suratnya. Aku cuman ngeluarin STNK doang, dan memang surat itu yang kami punya. Dan saat di tanya sama Pak Polisi, "Mana SIM.nya dek?," aku menjawab dengan ketus, "Gak punya pak!". Terus kami di ceramahi sama Pak Polisi. Sambil menulis surat tilang untuk kami, Polisi itu muali menceramahi kami, "Mbak kalo' belum punya SIM jangan main ke jalan raya gitu, kan bahaya. Trus sidangnya tanggal 22.......... (bla.. blaa..blaa)," Lalu Mbakku menjawab," Aduh pak la aku mondok i pak," dan kemudian di jawab sama Pak polisisnya," Ya terserah dek, mau bayar disini atau di sidang nanti, kalo' bayar disini ya 50rb.". Akhirnya, aku dan Mbakku mengeluarkan uang 50.000 untuk membayar tilangannya itu.

Huaaa... mau seneng-seneng kok malah kenak tilang. SHIT ah !

Setelah kami di ceramahi panjang lebar. Akhirnya, kami dipersilahkan untuk melanjutkan perjalanan. Selama perjalanan menuju pasar Kutoarjo, aku dan Mbakku cuma bisa ngomel-ngomel aja, "Aduh deek, gimana ini Mati kita kalo' sampek pakde tau, Aduuh!," lalu aku membalas," Aku juga gak tau mbak, Duuh, Apes kita,"

Kemudian kami sampai di pasar Kutoarjo, dan kami jalan-jalan disana. Rencana awal sih mau refresing dan membuang beban pikiran, tapi ini tambah bikin masalah. Huuh :@

Setelah puas jalan-jalan, dan membeli accesories. Kami pun pulang dari pasar Kutoarjo. Selama Perjalanan sih kami enjoy-enjoy aja. Soalnya gak ada polisi sama sekali. Setelah melewati hampir setengah perjalanan. Tiba-tiba ban sepeda kami bocor.

TIEENGGG !!
Arrrgghhh!! Siall!!
Berangkat kena tilang, Pulang bannya bocor . Huhh

Tapi itu semua bakalan jadi pengalaman yang sangat berkesan, dan tak akan aku lupakan.
Kalo inget-inget kejadian itu, pasti bakalan ketawa-ketawa sendiri haha :D
Apalagi kalo ceritanya sama orang yang lebih dewasa, pasti kita di ketawain deh :)

Pengalaman saat itu adalah Pengalaman With Sister yang paling Mbois haha :D
:*

0 komentar:

Posting Komentar