Ayahku Tercinta :*

  Sedikit cerita tentang Bapakku :* . ini ceritanya beberapa bulan sebelum bapakku meninggal. 

  Dulu saat Bapakku masih ada, aku seperti menyia''kan.nya. Bahkan saat ayahku sakit (kanker teroid) aku seolah'' tidak memperdulikannya. Namun, saat Bapakku mulai koma yang pertama, aku mulai sadar bahwa aku sudah menyia''kan kasih sayang.nya yg beliau berikan padaku. Aku juga mulai merasa kalo' aku kehilangan sosok Bapakku yang dulu, yang selalu memanjakanku.

   Sejak Bapakku mengalami koma yang pertama kali, mulai saat itu pula Bapakku tdk bisa apa'' lagi, beliau hanya bisa berbaring lemas di tempat tidur.

   Beberapa bulan kemudian Bapakku di bawa ke Rumah Sakit Surabaya, karna harus mendapatkan perawatan dr medis. Sejak saat itu aku harus mengurus rumah, mengurus adikku, karna ibuku harus menemani Bapakku di Rumah Sakit. Dan aku juga harus bolak balik ke Rumah Sakit. Capekk sihh!! saking capeknya aku jd sering skt d sekolah.

   Ternyata sdh satu bln lebih Bapakku berada di Rumah Sakti, tapi tdk ada perkembangan apa'', bahkan kondisi Bapakku semakin parah, kankernya jg sdh menyebar kemana''.

   Aku berfikir, mungkin Bapakku sdh tdk bisa di sembuhkan lagi seperti sediakala. Meskipun banyak org yg memberikan obat, alternative, dsb, tapi aku tetap tdk percaya klo' itu semua bisa menyembuhkan Bapakku. Karena aku melihat Bapakku sdh tdk berdaya lagi. Di kepalanya ada benjolan yg besar, badanya jg sngat kurus skali, bahkan yg terlihat seperti tulang dan kulit saja. Melihat keadaannya sperti itu aku jd tdk tega dgn beliau.

 

   Terkadang aku bosan di rumah kalau melihat Bapakku skt seperti ini. Sampai-sampai aku selalu terlambat pulang sekolah, karna aku selalu nongkrong dulu di sekolah atau di tempat lain. Mungkin aku belum siap menerima ini semua.

   Setelah Bapakku melewati cobaan yg sngat berat d dunia ini. Pada akhirnya Bapakku menghembuskan nafas terakhir pada tanggal 16 Mei 2010 tepat pukul 07.00 WIB.

   Aku kaget!

   Aku gak siap!

   Semua keluargaku menangis. Ibuku, adikku, kakakku, semua menangis pilu. Tp apalah daya isak tangis tdk akan mengembalikkan Bapakku yg sudah pergi untuk selama-lamanya.

   Padahal seminggu kemudian aku harus menghadapi UNAS.Ya Allah!! tp aku jg gak peduli dengan UNASku, ku jalani apa adanya saja meskipun hasilnya tidak memuaskan.

   Sejak meninggalnya almarhum Bapakku, aku dan keluargaku melewati hari'' tanpa kehadiran seorang Ayah. Tp aku jg selalu berdo'a untuk Bapakku agar beliau bisa d tempatkan di dalam Surga.

   Ayah...

   Taukah engkau aku merindukanmu, aku ingin bertemu denganmu. Meskipun hanya lewat MIMPI....

    LOVE YOU AYAH :*